Sidoarjo, 9 April 2021, Bertempat di Ruang Sahid Ballroom Lt.1 Hotel Sheraton Bali Kuta Resort, Mahkamah Agung Republik Indonesia, menyelenggarakan pembinaan teknis dan administrasi yudisial secara virtual bagi para Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama pada 4 (empat) lingkungan peradilan seluruh Indonesia.

Acara pembinaan teknis dan administrasi yudisial oleh pimpinan Mahkamah Agung RI dihadiri secara virtual oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, Panitera, Sekretaris dan perwakilan hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Acara di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Himne Mahkamah Agung R.I. selanjutnya sambutan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin SH., MH. sekaligus membuka acara Pembinaan Teknis dan Administrasi Peradilan.

Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, SH., MH. menyampaikan beberapa hal penting diantaranya :
1. Agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 walaupun sudah dilakukan vaksinasi;
2. Pemerintah telah mengeluarkan himbauan larangan mudik lebaran;
3. Penerapan Perma nomor 4 Tahun 2020 tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana Secara Elektronik;
4. Dalam menjalankan persidangan secara konvensional ataupun elektronik Hakim harus tetap memegang prinsip imparsial dan selalu mendengar kedua belah pihak yang berperkara secara berimbang;
5. Implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020;
6. Pengajuan keberatan atas Putusan KPPU Pasca UU Cipta Kerja. Di dalam UU Nomor 5/1999 Jo Perma 3/2009 keberatan atas Putusan KPPU diajukan ke Pengadilan Negeri dan di dalam UU Cipta Kerja Jo Sema 1/2021 keberatan atas Putusan KPPU diajukan ke Pengadilan Niaga;
7. Mahkamah Agung telah menerbitkan SEMA Nomor 3 Tahun 2021 tentang Larangan Pungutan Terkait Pengambilan Sumpah atau Janji Advokat;
8. Agar para hakim dan aparatur peradilan senantiasa berhati-hati dalam menggunakan media sosial;
9. Hakim dan aparatur peradilan harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat pada umumnya.